Wednesday , October 15 2025
Dilema World Government Shichibukai, Oligarki dan Idealisme

Dilema World Government: Shichibukai, Oligarki dan Idealisme

Pada semesta One Piece, World Government menjadi aktor yang berperan penting bagi keseimbangan semesta One Piece, mereka hadir untuk menjadi juru selamat masyarakat dunia yang diresahkan oleh  keanarkisan bajak laut.

World Government yang memposisikan dirinya sebagai aktor protagonis ternyata memiliki sisi paradoks di internal mereka sendiri. Hadirnya Tenryuubito dan sistem Shichibukai menjadi sebuah kejanggalan yang ada di dalam tubuh World Government. Bila kita telisik dari awal, World Government itu hadir dengan membawa narasi-narasi yang menjamin keadilan dan keselamatan masyarakat dunia.

Akan tetapi terkadang mereka pun tidak bisa selalu menempatkan diri mereka dalam posisi idealis mereka, sistem Shichibukai menjadi salah satu paradoks yang muncul di dalam internal World Government.

Shichibukai adalah bajak laut yang mendapat hak istimewa yang mana setiap tindakan mereka seperti membajak kapal atau menganeksasi wilayah, tidak akan dihalangi oleh World Government selama mereka memberikan upeti dan menjamin wilayah yang dianeksasi menjadi wilayah yang subur, selain itu Shichibukai memiliki kemudahan akses di mana-mana dan mendapat perlindungan dari World Government. Ada

beberapa oknum dari Shichibukai yang menyalahgunakan hak istimewanya itu, contohnya seperti Crocodile yang menganeksasi Arabasta dengan narasi upaya mensejahterakan rakyat Arabasta, padahal sejatinya dia sedang melakukan praktik kolonialisme. Lalu ada Doflamingo menganeksasi Dessorosa dengan melakukan praktik yang sama, tetapi di samping itu ada juga oknum Shichibukai yang menggunakan hak istimewa itu dengan tepat dan bijak.

Baca Juga  Anti Natalisme dan Cita-cita Euthanasia Zekke Yeager

Seperti, Boa Hancock yang menggunakan hak istimewanya untuk melindungi pulau asalnya, dan Jinbe yang menggunakan hak istimewanya untuk mempromosikan perdamaian antara ras ikan dengan manusia.

Impian World Government untuk menghentikan era bajak laut itu terlihat seperti hal yang utopis. anggota yang berpegang teguh dengan idealis World Government selalu ditabrakan oleh regulasi internal mereka terkait Shichibukai ini. Seperti Fujitora dan Smoker yang merupakan elit World Government, mereka mempunyai visi misi yang selaras dengan World Government, Mereka berdua adalah orang yang tidak setuju dengan sistem Shichibukai ini karena menurut mereka pada faktanya sistem Shichibukai ini malah membuat nama baik World Government tercemar.

Pada Arc Arabasta dan Dessorosa mereka mengakui bahwasanya tanpa kehadiran bajak laut topi jerami di Arabasta dan Dessorosa, kebebasan dan kebahagiaan rakyat di sana hanyalah utopia, peran World Government di sana untuk membebaskan rakyat pun juga pastinya nihil karena mereka terkekang oleh regulasi.

Lalu kehadiran Tenryuubito juga turut memengaruhi Idealisme World Government, yang mana Tenryuubito ini bisa disebut sebagai oligarki yang dapat mengintervensi setiap regulasi dan kebijakan World Government. Memang urusan dengan Tenryuubito ini adalah hal yang paling sulit, karena di sisi lain mereka merupakan sumber daya realistis menyongsong keberlangsungan World Government.

Baca Juga  Kematian Kurama dan Bagaimana Kita Memaknai Duka

Sekelompok bangsawan yang sering kali mengklaim dirinya sebagai dewa ini kerap kali menjadi sebuah ancaman bagi masyarakat dunia, ironisnya tindakan kriminalitas mereka itu malah didukung oleh World Government, mereka tidak bisa berbuat apapun terhadap kehendak Tenryuubito, World Government terkesan seperti anjing yang dirantai oleh majikannya.

Sejauh ini World Government hanya bisa berkompromi secara-terus menerus sambil berteriak bahwa mereka itu adalah aktor protagonis, kehadiran mereka selalu dibayangi oleh bentuk kekuatan kebenaran dan keadilan. World Government memiliki visi dan misi yang baik, mereka ingin sekali menjadikan dunia lebih baik lagi, mereka hadir dengan gagasan-gagasan yang pro masyarakat dunia, walaupun terkesan ironis saat melihat realitanya, tapi pastinya mereka tidak akan tinggal diam dengan keadaan seperti itu dan mereka akan selalu melakukan upaya demi mencapai keidealan mereka. Ditiadakannya sistem Shichibukai menjadi salah satu upaya dan bukti bahwa mereka sebenarnya juga memiliki kesadaran terhadap masalah-masalah sistem di kubu internal mereka sendiri.

Bismillah Admiral…

Penulis: Irland Hadyan